Genre: Romantic, Drama, Jayus
Pada suatu saat di negeri dongeng, ada sebuah kerajaan tanpa nama (karena saya nggak tahu namanya) yang makmur, adil, sejahtera, umum, bebas... (Luberjurdil? Okeh! PKn! Abaikan!).
Suatu hari, sang raja yang bernama Raja Stephen alias Raja Kanazawa dan Ratu Amou sedang nge-teh sariwangi di teras. "Ini teh susu!", kata Raja Kanazawa nggak jelas tiba-tiba tunjuk-tunjuk gelas tehnya. "Woy! Apaan sih lu gaje banget! Gue tau itu teh, emang gue goblok?", kata Amou sambil marah-marah karena dia nggak suka suaminya aneh-aneh seperti itu. "Yaelah, marah deh... Bukan itu maksudku! Aku lagi coba-coba bikin kalimat buat iklan sariwangi besok, gue dikejar deadline ini!", kata Raja Kanazawa sambil melihat jam pada iPhone terbarunya. Ratu Amou melirik iPhone Raja Kanazawa. "Wuiih! Canggih lu sekarang pake iPhone! Gue aja masih pake Android nih!", kata Ratu Amou sambil menunjukkan hape Xperia miliknya. "Halaah~ Nggak modis lu! Sekarang tuh semua pake iPhone!", pamer Raja Kanazawa sambil memainkan iPhone-nya. "Biarin! Toh masih banyak yang pake Android gituu!", bantah Ratu Amou nggak mau kalah. "Iya sih, sekarang yang nggak modis tuh ya, hape Touch Screen!", kata Raja Kanazawa dengan tenangnya sambil memainkan hapenya. Mendengar apa yang Raja Kanazawa bilang, tiba-tiba sang Pangeran Philip alias Pangeran Ryotarou melempar sepatunya ke arah Raja Kanazawa, dan ini seharusnya tidak ada di naskah! "WOY! MAKSUD LU APAAN NIH NGEJEK HAPE GUE? NGGAK JAMAN GITU?!", teriak Pangeran Ryotarou yang membela hape Touch Screen-nya itu. "Ape lu bocah? Ini jadi Out of Scenario kan!", kata Raja Kanazawa nggak mau kalah dari Ryotarou. WOY! PERHATIKAN SKENARIO WOY! INI SEKARANG TENTANG APA?! Ehem... Maaf ya! Lanjut!
"Eh, kita belum punya anak kan?", tanya Raja Kanazawa kepada Amou.
"Belum, kenapa? Wajahmu menunjukkan wajah mesum..", jawab Ratu Amou.
"Eh! Bikin yuk!", ajak Raja Kanazawa dengan semangatnya. "Tapi aku harus minum pil KB Andalanku sebelum kita ngobrol serius!", ujar Ratu Amou sambil meminum tehnya kembali. "Tapi kan masih bisa...?", "Bisalah! Begitu berhenti, langsung DUNG!", kata Ratu Amou yang nyambung-nyambung ke iklan (?) /abaikan.
Beberapa bulan kemudian (agak lama..), mereka berdua dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Esa seorang bayi perempuan yang diberi nama Aurora (alias Kahoko). Mereka sangat senang akhirnya bisa memiliki keturunan, untuk itu mereka merayakan sebuah pesta besar di istana untuk menyambut kedatangan putri pertama mereka. Tak lupa juga Raja Kanazawa mengundang teman akrabnya, yaitu Hiha... Ups... Raja Hubert (alias Hihara) dan anaknya, Pangeran Philip (sudah keluar tadi lempar-lempar sepatu gara-gara Kanazawa!). Dan mereka juga mengundang 3 peri yang akan memberikan sihir kepada Aurora. Yaitu, Flora (Fuyuumi), Fauna (Mori), dan Merryweather (entah kenapa di sini yang terpilih adalah Shimizu). Dimulailah ritual 3 peri itu.
Peri pertama adalah Flora, Ia pun mengayunkan tongkat sihirnya dan mengucapkan mantra, "Jadilah orang yang berguna!". Peri kedua adalah Fauna, "Giliranku! Jadilah orang yang cantik
Bertahun-tahun, berbulan-bulan, dan berhari-hari dilalui Aurora dan akhirnya ia berusia 16 tahun. Saat itu, Ia sedang berbincang-bincang dengan Ibunya (Amou). "Amo... Err.. Ibu! Bolehkah aku diajari menjahit?", tanya Aurora. "Kalau mau, ambillah jarum dan hati-hati, jangan sampai jarimu tertusuk!", jawab Ratu Amou. Lalu Aurora mengambil jarum dan tak sengaja jarinya tertusuk oleh jarum dan akhirnya Ia tertidur sekian lamanya karena mantra Maleficent.
Melihat keadaan anak satu-satunya itu, Raja Kanazawa dan Ratu Amou sangat sedih. Siapa yang bisa menolong dia agar bangun dari tidur panjangnya? Untungnya, seorang pangeran sok keren akan datang ke istana dan akan membangunkan sang putri, lalu menikahinya.
Ketika sang pangeran pergi ke istana, sesuatu menghambatnya. Sebuah semak berduri menutupi jalan menuju istana. "Apa boleh buat... Dengan ini pasti bisa...", kata pangeran sok keren itu sambil memanggil pengawalnya untuk melakukan penebangan pohon dengan gergaji dan alat-alat modern yang tidak termasuk dalam properti cerita.
beberapa saat kemudian, datanglah sang pangeran dan meminta ijin kepada Raja dan Ratu untuk membangunkan sang putri dan menikahinya. Ketika hendak mencium sang putri.... Tiba-tiba...
"KAMU SELINGKUH!", kata Pangeran Philip sambil menunjuk ke arah si pangeran sok keren (tau kan siapa di La Corda yang sok keren?). Semua terkejut melihatnya, kenapa dia keluar di episode ini?
"Aku hanya menjalankan kejadian di naskah saja...."
"Tapi! Kau menjalankan episode mencium kan?! Kau selingkuh!"
"H-hey..."
Dan akhirnya, sang pangeran sok keren tidak jadi mencium sang putri karena "suami"-nya melarangnya. Dan akhirnya sang putri Aurora terus tertidur di ranjangnya sampai akhir hayatnya. Dan cerita ini berakhir dengan tragis, tidak ada happy ending sama sekali... TAMAT!
--------------------------------------------------------------------------------------------
Characters:
- Raja Stephen : Kanazawa
- Ratu : Amou
- Raja Hubert : Hihara
- Aurora : Kahoko
- Pangeran Philip : Ryotarou
- Flora : Fuyuumi
- Fauna : Mori
- Merryweather : Shimizu
- Maleficent : Yunoki
- Pangeran sok keren : Len
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar