Suatu malam yang dingin, di suatu kota yang bercahaya remang-remang dan dipenuh banyak orang yang lalu lalang di jalan utama, berjalanlah seorang gadis kecil berambut hijau emerald dan bermata biru lautan sambil membawa sebuah kotak yang berisi 4 buah roti selai dan minuman hangat yang sudah dikemas rapi. Ia berjalan menuju sebuah rumah tua yang seperti tidak terurus lagi. Dibukanya pintu rumah itu dan terlihat seorang wanita yang lemah tak berdaya berbaring di sebuah tempat tidur yang sudah lapuk. Gadis kecil itu menghampiri wanita tua itu dan meletakkan kotak yang ia bawa dan berkata, “Ibu, ini ada sedikit makanan buat Ibu.”
Sang Ibu menjawab dengan suara lirih, “Terima kasih ya… Rachel…”. Dengan wajah bersedih, Rachel (gadis kecil tadi) duduk di sebelah Ibunya yang terbatuk-batuk. “Ibu, cepat sembuh ya… Aku ingin Ibu bisa menemaniku bermain lagi… Aku tidak memiliki teman di
Sudah lama Rachel ada di rumah yang tak terurus itu. Lalu Rachel memutuskan untuk pulang dan berpamitan kepada Ibunya, “Jaga kondisimu ya, Bu! Besok aku akan mengunjungi Ibu lagi!”.
Keesokan harinya, kesehatan Ibu Rachel semakin memburuk. Rachel kebingungan melihat Ibunya yang bertambah parah penyakitnya. Ia tak punya uang untuk membawa Ibunya ke dokter, karena biaya dokter itu mahal. Rachel hanya bisa berdoa kepada Tuhan, agar Ibunya diberikan kesembuhan secara total dan bisa bermain lagi. Tapi, doa yang dipanjatkan Rachel tidak terpenuhi. Beberapa hari kemudian, Rachel kehilangan satu-satunya Ibu yang Ia miliki.
Dan suatu saat, Rachel melakukan hal seperti biasanya di taman
“Jangan dekati aku… Kumohon…”
“Kenapa kau berkata begitu, sepertinya kau kesepian, mana Ibu dan Ayahmu?”
“… Mereka sudah tidak ada… Jadi biarkan aku sendiri!”
“Ini sudah malam, seorang gadis tidak boleh sendirian di malam hari…”. Karena pemuda itu tidak mau menjauh, Ia membentaknya, “PERGILAH! AKU INGIN SENDIRI!!!”. Sambil menangis Ia berlari menuju air mancur di tengah taman
“Nggak…”
“Kenapa tidak pergi cari teman?”
“Nggak mau…”
Lalu si pemuda tadi mengusap-usap kepala Rachel dan berkata, “Dengarkan aku… Dalam hidup ini, kita tidak bisa hidup sendirian, karena manusia… Selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada manusia di dunia ini, hidup tanpa ada siapapun, pasti mereka membutuhkan teman untuk diajak berkomunikasi atau semacamnya… Jadi, carilah teman sebanyak-banyaknya… Dan kau harus memahami arti berteman yang sesungguhnya…”
Lalu pemuda itu meninggalkan Rachel sendirian. Rachel pun akhirnya menyadari dan berteriak ke pemuda itu, “TERIMA KASIH, KAKAK RAMBUT PERAK!”.
Berbulan-bulan lamanya, semenjak kejadian bertemu dengan pemuda itu, Rachel jadi mencoba memiliki banyak teman. Sekarang dia tidak kesepian lagi. Dia selalu bermain bersama teman-teman barunya, kini Ia sudah melupakan kesedihannya, walaupun Ia melupakan kesedihannya, Ia tetap rajin datang ke makan Ayah dan Ibunya.
‘Ayah, Ibu… Sekarang aku memiliki banyak teman! Mereka baik padaku dan peduli padaku! Mereka juga suka mengajakku bermain bersama! Ini berkat kakak rambut perak yang pernah aku temua berbulan-bulan yang lalu! Ia menyadariku akan suatu hal yang pening di dunia ini… Berteman! Ya, sekarang aku tahu arti sebenarnya… Jika tidak ada teman di dunia ini, pasti akan merasa kesepian! Dan teman adalah orang yang percaya, peduli, dan orang yang dapat menghilangkan rasa kesepian dan kepedihanku…’
Terima kasih sudah membaca cerita lepas buatanku ini ya, sebelumnya sih aku berpikir, aku bakal mau membuat cerita yang bagaimana gara-gara bosan dengan modem sial ini --" koneksinya parah banget! Akhirnya aku memutuskan untuk membuat cerita tentang "Arti Pertemanan". Ini bukan fan fiction, tapi benar-benar cerita buatan sendiri 100% asli! Jadi, makasih sudah membaca, dan mohon komentar mengenai cerita ini ya! Dan maaf jika ada yang salah ketik (maklum, aku kalo ngetik cepet banget). Terima kasih sebelumnya ya! Maaf jika ada yang salah!
By. Ichiiserenade
Uho~ Uho~
BalasHapusRachel---- kasian dirimu nak(?) u,u
Tapi untung ada pemuda yg baik hati x3
jadinya Rachel gak terlalu larut dalam kesedihan deh~~
QAQ
hahaha~~~ gimana menurutmu? =))))) /dor anda pertamax yg meng-komen ini lalalala~~
BalasHapus